JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin mengatakan, bergabungnya mantan politisi senior PDIP Maruarar Sirait alias Ara dalam barisan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bentuk loyalitas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ujang, kehadiran Ara mampu memperkuat barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena merupakan figur penting dalam partai berlogo banteng itu. Sehingga, keputusan politik Ara itu berpotensi akan diikuti gerbong jaringan dan relawan yang selama ini loyal kepadanya.
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Raih Dua Penghargaan Lagi
|
Sebab, Ara sendiri, kata Ujang merupakan politisi besar yang namanya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
“Semua tokoh, siapapun dan bagaimanapun sedikit besar, sedikit banyak berpengaruh untuk kenaikan tambahan dukungan kekuatan bagi paslon, khususnya Prabowo-Gibran dalam hal ini masuknya Ara, ” kata Ujang saat dihubungi, Kamis (01/02/2025).
Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan, posisi Ara dalam tubuh koalisi pemenangan Prabowo-Gibran itu cukup strategis. Hal itu terungkap dari pernyataan Prabowo yang melemparkan guyonan terkait jabatan wakil ketua bidang ini dan itu kepada Ara.
Meski belum secara definitif, tetapi tugas Ara yang diberikan Prabowo cukup penting, yakni membereskan segala urusan yang berkaitan dengan pemenangan. Sehingga, hal itu dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Jadi saya melihat itu sih, hak Ara keluar dari PDIP masuk ke TKN bersama Prabowo, dan pasti merugikan PDIP dan menguntungkan Prabowo Gibran, ” ungkapnya.
Menurut Ujang, masuknya Ara disambut baik oleh internal TKN, terlepas dari jabatan apa yang diembankan ke Maruarar pastinya menghadirkan energi positif bagi tim Prabowo-Gibran.
“Ya itu terserah dari TKN sendiri yang mengangkat Ara sebagai katakanlah wakil ketua di TKN, ya kesepakatan bersama antara Ara dengan pihak TKN itu ya bagus-bagus saja ketika Ara masuk TKN dan memperkuat posisi Prabowo dengan Gibran kan itu, ” ucapnya.
Lanjut Ujang, Ara sebagai politisi kawakan memiliki basis suara konkret hingga level akar rumput. Kekuatan ini akan berkontribusi membantu kinerja TKN. Relawan Ara, juga kata Ujang, terkenal loyal dan cukup militan.
“Jadi saya melihat masuknya Ara kalau berdampak positif iya, menambah kekuatan iya bagi Prabowo-Gibran dengan relawannya yang cukup loyal dan militan, ” katanya.
Selain itu, Ujang menyampaikan bergabungnya Ara ke Prabowo-Gibran ini sebagai bentuk tegak lurus bersama Jokowi yang sudah berseberangan dengan arah politik PDIP di Pilpres 2024. Para relawan Ara yang awalnya mendukung Ganjar-Mahfud MD, dipercaya ikut beralih mendukung Prabowo-Gibran.
"Ara itu berdampak positif untuk menambah kekuatan Prabowo-Gibran. Kalau saya melihatnya begitu, menentukan tambahan kekuatan saja bagi Prabowo-Gibran, ” tutupnya.
Diketahui, Ara bertekad untuk mencetak sejarah memenangkan Prabowo-Gibran di basis suara PDIP. Hal itu ditunjukkan Ara dengan turun langsung ke lapangan melakukan kampanye akbar di Subang dan Majalengka dan Solo yang merupakan basis suara PDIP.
Di Majalengka, Ara mengadakan kegiatan “Sehat Bersama Untuk Indonesia Maju.” Kegiatan itu dihadiri ribuan warga Majalengka yang tergabung dalam komunitas “Sahabat Bang Ara” di Lapangan Sepakbola Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka yang juga dihadiri Prabowo.
Begitu juga di Subang, relawan yang tergabung dalam “Sahabat Bang Ara dan Kang Jimat” mengampanyekan Prabowo-Gibran di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ara juga menegaskan akan memenangkan paslon capres cawapres nomor 2 itu menang di Jawa Barat, khususnya dapil Jabar IX yang meliputi, Majalengka, Subang dan Sumedang dengan meraih suara 57 persen.
"Saya juga mengetahui datanya sehingga akan bekerja semaksimal mungkin memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Subang, Majalengka, dan Sumedang, " kata Maruarar Sirait.
Selain itu, Ara juga mengonsolidasikan para relawan Sahabat Bang Ara di Kota Solo untuk menargetkan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam sekali putaran Pemilu Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta dengan menghadirkan ribuan relawan.
Paman Adam